Jumat, 11 Januari 2013

DALAM GENGGAMANMU




Aah kawanku
aku selalu larut dalam genggamanmu
hangat kulitmu
merasuk dalam jiwaku
jalan kita telah larut
hidup kita telah kusut

kawan
ku ingin kau ada
didalam senja yang jingga
berjalan bersama
hingga malam melarutkan kita

dunia tak ingin kita
selalu merajut hidup ini
mengeluhkan perasaan
mendefinisikan yang salah

kawan
apakah aku telah mati
ataukah
mereka yang tak peduli
dunia ini terlalu indah untuk kita
terlalu sempurna untuk mereka

aah kawan
sudahlah
Indonesia hanyalah Satu
penguasa beribu ribu
kita harus bersatu

tak perlu kau tersedu sedan
ku ingin tetap dalam genggamanmu
hingga hidup meninggalkanku


Makassar, oktober 2012

wanita berkulit legam




hujan turun menghampiri
menyegarkan alam dan mimpi
yang telah kering
karena sinar matahari

selalu kulihat dirimu
duduk termangu
seperti patung yang hidup
pikiran mu kosong melompong
entah kemana perginya jiwamu
kini tak lagi disitu

kulitmu telah legam
terbakar oleh mimpi yang kelam
rambutmu telah kumal
terlarut oleh malam
bau tubuhmu menghantui semua
penguasa dan anteknya
mereka takkan tenang
hidup mereka akan suram
jalan mereka akan bimbang

kau wanita berkulit legam
masih termangu bersama bayang bayang
masih menunggu angan angan
dan mimpi telah jauh darimu
kini hanya tubuh yang suram

inikah akhir ceritamu
setelah tak ada yang pedulikanmu

kau hanya satu diantara seribu
wanita berkulit legam
dinegeri komedi ini


Makassar, 27 oktober 2012

sajak untuk muridku


SAJAK UNTUK MURIDKU


Lihat gurumu ini
berteriak…
berharap kau diam
dengarkan aku bicara

sudahlah nak..
mimpimu masihlah panjang
angan anganmu belum tercapai
kau harus tahu hidupmu
hidup ini untaian kata
yang harus kau susun
dengan kebenaran sempurna

jalan jalan yang kau hadapi
bukan mainan yang harus kau lengkapi
kau harus bangun
ini lebih keras dari dugaanmu

lihatlah gurumu ini
aku pernah sepertimu
kecil
bermain
melompat
berlari
tak peduli dunia ini
yang ku tahu
hidup ini tak rela meninggalkan ku
ku tahu semua itu

sekali lagi nak
kau harus dengar
dengarkan guru mu ini
kau harus sekolah
mimpimu menunggumu
disenja sana
tepat disana
tak berubah seperti awalnya

Makassar, 23 oktober 2012

sajak negeriku


SAJAK NEGERIKU

negeriku tercinta
Setiap pagi ku bangun
menatap arah timur mu
dengan penuh bimbang dan gelisah
kulihat dipelataran jalan
dibawah kolong kolong jembatan
ribuan manusia meringis
berharap sambil menangis

mimpi mereka telah hilang
terbuai dipanas siang
larut dalam genggaman malam

orang miskin merajalela
makan bangkai penguasa
tidur diatas derita

kucinta negeriku
tapi tak sebesar untuk kekasihku
karena negeri ini membohongiku
dan ucapannya adalah palsu

kebohongan dimana mana
dari layar warna
hingga telinga kita

negeriku tercinta
kini hanya tinggal cerita
penguasa yang merdeka
dan rakyat yang menderita


Makassar, 25 oktober 2012